15 Juni 2012

Hal tersulit dalam trading

Guys, coba deh baca ini, ini aku copy paste dari daytrader senior, jsxtrader.blogspot.com

apa hal tersulit dalam trading?

melakukan screening terhadap semua saham untuk mencari saham yg paling bagus performancenya? BUKAN...

membuat jurnal atas setiap transaksi, mencatat apa alasan entry/exit ? BUKAN...

mengatur komposisi portofolio agar sebagian besar modal kita ada di saham yang paling kencang pergerakannya? BUKAN....

yang paling sulit dalam trading adalah DUDUK MANIS TIDAK MELAKUKAN APAPUN SAAT TIDAK ADA SINYAL...

jika anda adalah seorang trader aktif yang selalu duduk depan monitor, godaan untuk buy sangatlah besar, setiap kali ada saham yang mulai bergerak tangan kita rasanya gatal untuk menginput order buy, meskipun indicator kita belum memberi konfirmasi untuk entry begitu juga pada saat kita sedang hold saham yang naik, setiap kali harga turun 1 poin kita mungkin akan mulai panik, jangan-jangan ini adalah awal dari reversal, kita mulai siap-siap untuk jualan karena takut unrealized gain akan makin berkurang jika harga turun terus, padahal indicator kita sama sekali belum memberikan sinyal sell.

tapi jangan salah.. duduk manis ini tidak berlaku untuk saham yang sedang downtrend, setiap trader seharusnya sudah menentukan cut loss poin pada saat mereka membeli saham, dan selama masih dihold harus selalu meng-update CL point tsb (istilahnya trailing stop). pada saat harga menyentuh CL point itu adalah sebuah indicator yg sangat jelas, waktunya sell...

tapi sayangnya, kebanyakan trader pemula malah melakukan sebaliknya, pada saat harga saham mulai turun, mereka malah duduk manis sambil berdoa semoga saham tersebut segera naik kembali, semakin saham tersebut turun mereka semakin duduk manis malah mungkin tidak berani lagi melihat running trade

untuk menjadi seorang trader yg profitable tidak berarti anda harus menabrak semua saham yang mulai bergerak. kita harus mempunyai system yang menentukan dalam kondisi apa sebuah saham layak beli, apa indicator yang harus dipenuhi, seberapa besar alokasi dana untuk saham tersebut agar performance kita optimal.

setelah system ada yang perlu kita lakukan hanyalah mengikutinya dengan disiplin, jika tidak ada sinyal, kita duduk manis saja menunggu sampai ada sinyal yang confirm, dan inilah tantangan terbesar dalam trading,

seberapa kuat anda untuk tidak membeli saham yang belum layak beli berdasarkan system anda. ketidakdisiplinan dalam mengikuti system hanyalah akan membuat anda terlanjur membeli saham yang sama sekali tidak layak beli, yang senang hanyalah broker anda karena fee yang anda hasilkan

good luck