Hey guys, morning :D
Iseng-iseng nih waktu tadi dimotor mau brangkat kerja, otak saya seperti biasa berimajinasi (mentang2 teknikal begini nih, kerjaannya berimajinasi :P). Saya berimajinasi gimana cara saya menyampaikan permainan rebound kepada rekan-rekan. Memang mungkin dibawah ini tanda-tanda yang paling biasa di temuin, ada beberapa yg lain, tapi itu nanti aja. Kata GURU saya, kalo liat chart nya ruwet tinggalin aja, kita maen saham cari yg nyaman-nyaman aja. Jadi ini saya kasih yg sederhana dan simple saja.
Begini mas, bro, sis, mbak, nek, om, tan, apa aja deh, ilustrasinya :
Pada suatu pagi yang cerah Om Jojon (OJ) sedang asik nyruput kopi dan sambil mbaca koran, sambil kaki jegang dia pun grayangin laptop yg ada disebelahnya buat nyari tombol POWER ON! nah sebagai trader sejati, dia harus melakukan ritual minum kopi dan baca koran dulu, alasannya 'MAU CARI BERITA BUNG!, BIAR CU-WAN!"
Ketika dia udah buka nexus, terpintas lah dia SAHAM P***. "WAH UDAH TURUN BANYAK NEH, SAATNYA BUY, APALAGI CANDLE NYA SUDAH BAGUS!"
kira-kira begini penampakan chartnya :
Tepat jam 9.30, dia pencet tuh buy order dan BUY 1000 lot pada hari itu juga. begitu bunyi "DUENGG" brarti saham itu match, ternyata bukan match tetapi warning kalo si Om Jojon ga punya saldo n trading limit buat beli 1000, cukupnya 5 lot aja. Ya wes, 5 lot pun jadi!
dengan muka senyuman dan "membayangkan" chart yang akan bergerak sesuai keiinginan dia.
Beberapa hari kemudian, dengan ritual yang sama sambil senyum-senyum, dia kembali login tepat di pukul 9.25 karena mau menuai hasil "bayangannya" di saham P*** tersebut. Begitu dia login dan klik portofolio, langsung dalam hitungan detik mukanya berubah menjadi buta CAKIL. ciri-cirinya :
- Mata memerah
- Frekuensi buat garuk-garuk kepala semakin sering
- Pengenya bunuh cicak ato binatang kecil yg lewat didepan dia
- Kopi manis serasa kopi basi
- Keluar asep dikanan dan dikiri kepala
SAHAMNYA TURUN BRO! tidak sesuai dengan bayangan yang dia pikirkan pada waktu dia BUY.
Saking stressnya akhirnya dia pun CUTLOSS, karena prinsip trading adalah, daripada rugi 50% mending waktu rugi 10% di CUT LOSS dulu.
Alhasil Om Jojon pun BENCI dan ANTI dengan saham ini karena saham ini membuat dia RUGI banyak.
setelah beberapa bulan berjalan, Om Jojon pun tetap melakukan profesinya sebagai trader sejati tetapi dia sanga sangat tidak mau melihat saham yg namanya P***. Sampai-sampai di running trade di filter, saham P*** tidak boleh sedikitpun muncul di dalam laptopnya, kalo perlu saya bakar sekalian kantor P***. GRRRRRRRR!!
Suatu hari, pada waktu Om Jojon jalan jalan ke mall, disitu ada wawancara dan talk show tentang pasar modal. Pikir si om, wah GILE! ini nih makanan gw nih, gw harus ikut acara ini. Ketika dia ikut talk show tersebut, terkaget-kaget lah dia sampe mangap seuukuran 2 kepalan tangan orang dewasa.
disitu jelas-jelas terpampang seperti ini :
P*** OUR TOP PICKS
Ga perlu saya critain lagi ya kelanjutannya kek apa, anda bisa bayangin sendiri kaya apa kelanjutannya. :D
Nah apa sih yang mau saya sampaikan lewat cerita panjang kali lebar ini? (moga-moga ga pada bosen sih)
Secara teknikal saya ingin menunjukan Kunci Rebound harga yang wajar dan benar pada market adalah seperti gambar dibawah ini :
Anda perhatikan garis horizontal merah, itu adalah garis dimana penurunan harga terhenti sejenak dan mengalami REBOUND sementara, para trader jarak pendek yang sudah apal dengan gerakan ini, pasti memanfaatkan moment ini hanya untuk mengambil 3-7% cu-wan saja, bukan untuk di HOLD.
Kemudian perhatikan garis kuning yang saya beri kurungan ayam, gambarannya seperti ini.
Ketika market rebound sementara, dan kembali turun/melemah, Jika pelemahan itu berhenti dengan adanya sideways dan pelemahan tidak lebih rendah dari garis merah yang terakhir maka bearish yang ada di market bisa dikatan telah selesai dan berpontesi untuk recovery.
Point ini bisa anda gunakan di dalam pergerakan IHSG akhir ini. Mau beribu-ribu orang mengatakan market akan jatuh sampai 3000 lah, 2500 lah bahkan yang terakhir saya denger 1800. Yang penting anda tau dulu dasar market rebound seperti apa. karena tidak seorang pun tau market mau ke arah mana, jadi trust yourself not others opinions.
Kedua, psikologis trading teknikal yang dapat kita petik dari cerita diatas :
- Kita Trading berdasarkan MATA, bukan FEELING yang seperti Om Jojon lakukan di atas. Mata dan Feeling ini sangat-sangat beda tipis. Kuncinya Trading sesuai dengan trading plan yang telah anda susun dan PATUHI SECARA KONSISTEN. Trading plan ini berbicara tentang syarat2 anda entry, syarat2 anda taking profit ataupun cut loss, batasan resiko, batasan rewards, money management, dan porsi uang setiap anda membeli suatu saham.
- CUT LOSS itu sehat dan sangat2 sehat untuk melindungi portofolio anda. Kebanyakan orang entry menggunakan TA karena FEELING begitu saham itu tidak sesuai dengan yg diharapkan, keluarlah aspek fundamentalnya untuk dijadikan alasan mengapa tetap memegang saham tersebut. ini sangat-sangat tidak sehat.
- Dengan contoh diatas, tentu sebagian dari kita berpikir, ngapain CUT LOSS tuh kan naik lagi, ini adalah contoh yang dikemudian hari bisa naik lagi. Ada beberapa banyak kejadian diluar sana yang sudah hold 3-4 tahun bahkan lebih, dan harganya tidak kembali.
- Jangan dendam sama market bro apalagi sama sebuah emiten yang pernah buat kita gagal. Dendam menyebabkan anda pusing sendiri, anda mau rugi anda mau untung market ga peduli bro. Kita tidak bisa melawan market.
Semoga banyak membantu,
Salam cu-wan
Joo Armando
NB. Nama Om Jojon hanyalah fiktif belaka, jika ada persamaan cerita dan nama itu hanya bersifat kebetulan saja.
THE END
SINETRON TERSANDUNG saham V