
Salah satu peraturan penting hukum teknikal analis adalah, beli saham yang berada di dalam status uptrend. Bagaimana menentukan saham itu uptrend atau tidak? salah satunya, disetiap pola swing koreksinya tidak menciptakan lower low yang baru di dalam satu price channel.
Susah banget bahasanya? haha iya biar keliatan gaul. Bukan karena itu juga sebenarnya, istilah hanyalah istilah yang sia-sia jika anda tidak memahami konsepnya. Itulah alasan mengapa saya coba me-sharekan apa yg saya lihat pada gambar chart diatas, supaya anda bisa menangkap sedikit apa yang sedang saya maksud.
pertanyaannya, jadi mau kemana pak arahnya? saya jawab, ga tau.. Saya sering kali susah kalo harus menjawab pertanyaan besok arahnya kemana pak? karena kita bermain dengan fluktuasi harga yang dipengaruhi oleh banyak faktor (terutama si negeri Hercules), maka akan saya coba bagikan dengan batasan batasan angka realistis yang mungkin lebih masuk akal.
Peraturan permainannya,
1. 12.776
Terkadang harga itu suka malu-malu jika sudah terbentur dan mendekati resistance-nya, contoh ya sperti Dow jones tadi malam, mau berdiri diatas angka 13000 aja malu2. Contoh kedua IHSG, mau berdiri di angka 4000-4030 aja malu2. Kalau Dow tetap malu-malu, maka saya mencoba membatasi dengan angka 12.776. Dow tembus dibawah 12.776 saatnya bagi kita untuk sisakan sebagian cash dan menanti dow di Next lower low pada area 12.500-12.650.
2.13.000 (angka psikologis) + 13.005 (higher high)
Nah ini nih angka yang ditunggu-tungu oleh market. DJIA closing diatas 13.000 ditambah bonus volume yang besar (amin). Begitu diatas 13.000 tidak perlu saya jelaskan apa maknya, pasti kita semua tau apa yang harus kita lakukan.
Happy Cuan my friends..
Besar harapan saya agar ulasan saya dapat membantu aktivitas trading anda sekalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Share your comment here