Stop loss atau cut loss, atau bahasa keren-nya lagi hentikan kerugian adalah sesuatu momok yang sangat dibenci oleh pada trader saham.. kenapa? dengan berat hati para trader mengakui kekalahannya dan berupaya keluar dari market sebelum market itu megrogoti habis modal trader itu sendiri. Contoh, saya membeli saham ENRG di 295, suatu saat harga ENRG dibawa turun di harga 280 yaitu titik support. Kemudian saya diamkan saham ini dengan harapan kosong bahwa harga akan kembail ke harga semula. Ternyata eh ternyata saham ini turun terus sampai titik 200 bahkan 185.. WOW.. Nah lewat kisah pengalaman saya yang suram ini, saya mulai berpikir demikian "Kenapa waktu di harga 280 saya tidak mau mengakui kekalahan saya? kenapa harus berharap bahwa harga akan kembali seperti semula? Iya kalo naek? Kalo tidak??". Pengalaman ini sungguh menghatam saya luar biasa, karena ini kekalahan terbesar dalam awal-awal trading saya. Anda bisa petik dari sini bahwa MANAJEMEN RESIKO mutlak diperlukan dalam kondisi kekalahan kita..
Berikut saya berikan tabel BEP bagi setiap RESIKO anda..
KERUGIAN % UNTUK BEP
10% 11%
20% 25%
30% 43%
40% 67%
50% 100%
60% 150%
70% 233%
80% 400%
90% 900% Guys jangan bermain-main dengan kekalahan kalian. Akui kalo anda salah, jangan melawan pasar dan terapkan suatu psikologis ini "Jangan pernah berharap harga akan kembali seperti semula"
Berikut berbagai pernyataan dari banyak trader sukses menganai hal ini,
Jack D Schwager "Tentu saja, hanya sedikit individu yang sukses mengubah langkahnya, tetapi sedikitnya ada kesempatan yang keluar. aturan stop loss yang tegas adalah bahan yang esensial sebagai pendekatan dari kebanyakan trader yang sukses."
Richard Harding "Batasan kerugian anda seperti halnya sebuah lalulintas yang sedang menyala merah. Anda dapat terus melewatinya, tetapi melakukan hal itu tidaklah bijak! Jika anda melewati jalan-jalan perkotaan dan melanggar lampu laulintas berwarna merah, anda tidak mungkin sampai ditujuan dengan cepat dan selamat."
Edwin Ledvere "Ini sama dengan yang lain-lainya, mereka tidak akan menerima sedikit kerugian pada awalnya tetapi lebih untuk menahannya. Hal ini dengan harapan harga akan membaik atau orang sering mengatakan semoga harga kembali ke level semula atau lebih tinggi. Dan kenyataanya harga telah turun dan turun sampai kerugiaanya menbesar dan sepertinya lebih sesuai untuk ditahan jika perlu selama setahun, segera atau suatau saat harga pasti kembali. Tetapi penurunannya membuat mereka kaget dan level harga terus menurun dan turun karena banyak orang telah menjualnya, meskipun menginginkannya atau tidak."
Alexander Elder "Sebuah kedisiplinan trader memotong kerugian-kerugiannya secara lebih pendek adalah tindakan yang harus dilakukan. Seorang yang rugi (loser) adalah siapa yang membiarkannya dan kemudian berharap."
Ed Seykota "Saya bermaksud merisikokan dibawah 5% dalam setiap transaksi."
Moroe Trout "Tidak ada pernyataan tentang apa yang akan saya lakukan karena salah satu manajemen resiko saya adalah bahwa jika saya rugi lebih dari 1,5% dari total equity dan total semua yang kita berikan untuk trading, saya keluar!!"
Larry Hite "Jangan pernah berisiko lebih dari 1% dari semua total equity dalam setiap transaksi. Dengan meresikokan 1%, saya menjadi tidak tertarik pada setiap transaksi. tetap jaga resiko anda sekecil mungkin dan konstan adalah benar-benar sangat penting."
Van K Tharp "Jika anda meresikokan lebih dari 3% dalam modal transaksi, kemudian anda gunslinger (menunggu untuk melepaskan tembakan) sebaiknya anda mengerti resiko yang anda ambil dari reward yang anda cari."
Marty Schwartz "Belajar untuk melepas kerugian adalah hal yang sangat penting untuk mendapatkan keuntungan, tidak untuk membiarkan kerugian anda lepas ditangan."
Ed Saykota "Elemen untuk trading yang baik adalah (1) Cutting loss, (2) Cutting loss, dan (3) Cutting loss. Jika anda mengikuti ketiga aturan ini, anda akan punya peluang."
Jonathan Armando :p "Tidak mengakui kekalahan anda dan terus membiarkan angka kekalahan anda hinggap di dalam kehidupan portofolio anda layaknya sebuah kangker di dalam tubuh portofolio anda yang terus menerus menggerogoti semua kesuksesan anda. Dan berharap pada market yang akan kembali seperti semula adalah suatu awal dari kesalahan terbesar dari manajemen investasi anda. Ingat jangan pernah bertransaksi dengan opini-opini anda atau orang lain disekitar anda, tapi bertransaksilah sesuai dengan apa yang anda lihat!"
Saya berharapa pernyataan-pernyataan diatas dapat membangkitkan kembali semangat anda sekaligus memperkuat teori tentang disiplin pasar yang kuat. Di lain waktu saya juga akan membahas tentang disiplin-displin pasar. Guys tidak ada Emas dan Berlian tanpa dibakar dan dibentuk terlebih dahulu, tidak ada bangunan yang indah dan besar kalau tidak dibangun dengan pondasi yang kuat, tidak ada taman yang luar biasa indah kalau tidak pernah digunting dan dirapikan semua tanaman didalamnya, begitu juga trader tidak ada kesuksesan jika kita tidak pernah mau belajar dari semua kesalahan kita dan mempersiapkan pondasi mindset, psikologi, money management dan risk managament yang baik..
Good luck! God Bless You all!!
Data disadur dari The master traders; Adi Ardiyan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Share your comment here