29 Januari 2010

Money management



Jika kita berbiacara tentang film perang, banyak dari kita antusias melihatnya. Karena didalam cerita terdapat banyak pengetahuan-pengetahuan yang luar biasa dan terdapat banyak strategi perang yang terkadang tidak masuk di akal sehat kita. Kemarin kalo tidak salah ada launching film terbaru dari Hongkong, judulnya Mulan kalo tidak salah, tidak jauh beda dengan genre colossal war lainnya, disini Mulan bercerita tentang satu wanita kuat dan hebat yang bisa memenangkan suatu WAR besar melawan bangsa lain dengan pasukan yang berbanding 1:5.. WOW, luar biasa.. itulah hebatnya strategi perang yang luar biasa hebat..

Sebuah strategi yang hebat, yang besar, yang tertata rapi, mampu meruntuh kan persoalan di hidup ini.. setuju? Sudah banyak saya lihat, banyak orang sukses karena menerapkan strategi bisnis yang luar biasa, simple but sounds good. Sebenarnya apa sih strategi itu? Strategi dalam hal trading berarti persiapan kita untuk mengelola modal dan mengatur penempatan modal dalam setiap keputusan trading kita. Lalu apa tujuannya? Tujuannya adalah memiminimalkan resiko investasi kita, menjaga modal kita dengan baik dan menjaga kestabilan pertumbuhan portofolio kita.. Apakah ini penting? sangat penting jawabannya, anda tidak dapat trading dengan hanya mengandalkan orang lain. Contoh, wah si A rekomendasi ini, wah si B masuk ke ini dengan harga sekian, berarti saham ini bagus, ok I'm in, banyakain deh LOT nya biar gw cuan..NO NO NO trading bukan seperti itu, orang-orang seperti inilah yang pada akhirnya akan menemukan banyak kegagalan.. Bukan bermaksud untuk menyindir siapa pun, tapi inilah yang terjadi.. berdasarkan survey bertahun-tahun 85% people in capital market is LOSSER, and just 15% BECOME A WINNER.. Money managament ini adalah suatu STRATEGI YANG PALING KRUSIAL untuk memulai sebuah trading dan anda harus tahu akan hal ini..

Layaknya strategi perang, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan dan anda ketahui.. Berikut ulasannya :

1. Know your army powers.
Dalam hal ini kita kenali dulu kekuatan prajurit-prajurit kita, dalam hal ini berarti modal kita dan trading plan yang sudah anda buat. Kita harus tahu betul jumlah modal kita dan pakai modal itu sebaik-baiknya, untuk ulasan lebih lanjut nanti kita bahas di point-ponit dibawah. Kemudian anda harus dan wajib punya trading plan yang sesuai dengan diri anda sendiri, anda harus punya patokan-patokan dasar dalam bertrading.. Disiplin lah dalam menggunakan trading plan ini, karena inilah jalan awal dan pintu awal munuju ke sistem trading yang terkontrol dan terstruktur. Ingat bahwa tidak ada bangunan megah dengan struktur bangunan yang bobrok. Ada 4 tipe trading style yaitu Scalper, Intraday, Swinger, Momentum, Pure Investor. Tidak mungkin seorang Scalper bermain dengan swinger type, begitu pula juga dengan sebaliknya. so choice your style.

2. Know your enemy.
Trading dikenal dengan dua perkara yaitu Bullish dan Bearish.. So sebelum bertransaksi anda harus benar-benar tahu, dimana anda berada? anda akan berperang disisi mana? disisi bullish kah, atau disisi bearish kah? atau anda hanya berperang dengan asumsi anda dan dengan harapan-harapan anda tetang market ini bergerak? Untuk di pasar modal yang bergerak satu arah, dan yang kita bisa lakukan selama ini adalah transaksi buy.. Berarti kesimpulannya adalah MUSUH kita adalah BEARISH! Dan sahabat legion perang kita adalah BULLISH!! Untuk hal ini pertanyaannya, seberapakah sering anda trading di dalam Trend up? seberapa sering anda berperang melawan trend? seberapa sering anda binggung ini trend apa? hahaha.. dan setelah anda menjawab semua itu, jawab pertanyaan ini, kemudian apa hasilnya??
Dalam hal ini anda harus bersikap dengan bijak dengan prajurit anda, tidak mungkin anda memasukan semua prajurit anda kedalam posisi bearish, adalah bijak apabila kita tarik sebagian atau banyak pasukan kita jika kita tetap nekat masuk ke dalam pertempuran ini dengan notabene jika anda tetap ingin nekat masuk ke saham yang belum terlihat pasukan BULLISH nya.. Ini adalah suatu money management saham yang simple, diposisi anda bertransaksi spekulasi, gunakan sedikit pasukan anda, atau anda akan kehilangan seluruh pasukan anda apabila anda salah.. Just war alongside the winner teams..

3. Know the wars maps.
Tidak mungkin anda berperang tanpa melihat dan menentukan dimana anda akan berperang. Anda harus tahu posisi perang anda dan lokasi anda, anda harus mengerti betul dimana anda akan bertransaksi? di saham Indofood kah? di SMCB kah? di BUMI kah? kalo iya tentukan alasannya.. Seorang war machine tahu benar dimana posisi lokasi map perang mereka, war machine akan bertindak berbeda jika lokasi perperangan akan berada di daerah pegunungan dengan lokasi perang yang berbeda di padang gurun ataupun gurun es. Untuk lebih lanjut kita akan kupas tuntas di bawah ini.

4. Know your weapons.
Lanjutan untuk setelah mengerti tentang map atau dimana kita akan bertransaksi, selanjutnya kita akan masuk dalam pemilihan senjata. hal ini kecil tapi PENTING.. coba bayangkan gimana jadinya sebuah Tank di ikutsertakan kedalam perang di gurun es? yang ada tank itu nyemplung ke dalam laut es yang atasnya telah berubah menjadi lapisan ES. Bagaimana mungkin juga sebuah kapal selam dipakai untuk perang di gurun pasir? Yang saya maksud dalam hal ini adalah menentukan di mana posisi anda in, di harga berapa lebih tepatnya. Anda harus bisa menentukan hal ini, dalam contoh saya menggunakan Price action 3% yang sudah saya sering share kan kepada anda. Maka anda pun harus tau dimana posisi anda akan berada.. dalam hal ini anda juga harus belajar tetang RRR Ratio and reward ratio, anda harus tahu betul ketika anda masuk bahwa berapa resiko dan berapa reward yang akan anda dapatkan. Anda harus jelas akan hal ini, tidak bisa tidak. Berikut penjelasannya yang saya ambil dari belajarforex.com
Para trader pemula acap kali menentukan besaran Limit mereka namun sama sekali tidak menggunakan Stop Loss. Alasannya: kalau menggunakan Stop Loss dan Limit, lebih sering Stop Loss-nya yang tersentuh sehingga sering rugi. Jadi akhirnya kebanyakan pemula bertrading dengan menggunakan Limit namun melupakan Stop Loss mereka.
Nah ini jadi gejala klasik yang terjadi hampir di seluruh trader pemula. Sebenarnya sah-sah saja Kita bertrading dengan cara demikian. Sisi positif trading seperti ini adalah moral Kita akan semakin membaik dari hari ke hari dikarenakan setiap posisi yang diambil lebih banyak profitnya dan tidak pernah loss bahkan.
Namun dari sisi risk to reward ratio, hal ini benar-benar membahayakan sang trader sendiri. Katakanlah Limit yang diambilnya adalah sebanyak 30 points. Dengan tidak memasang Stop Loss maka perbandingan keuntungan dan resiko menjadi 30: ~ alias 30 points berbanding tak berhingga.
Rasio seperti ini benar-benar tidak masuk akal rasanya. Dari 100 kali Kita bertransaksi dan 99 kali Kita menang lalu dengan hanya satu kali transaksi kita mengalami kesalahan fatal maka seluruh keuntungan dan modal Kita hilang lenyap! Dunia forex penuh dengan kuburan trader pemula model seperti ini. Siapa mau menyusul? Hihihi, bukan menakut-nakuti lho, ini demi kepentingan Anda juga supaya mengerti bahwa bertrading itu ada resiko yang perlu dikendalikan.
Nah dengan demikian adalah penting untuk mengatur Risk to Reward Ration Anda dengan benar. Jadi lupakan bertrading tanpa adanya Stop Loss! Jika dalam trading Anda Stop Loss Anda acap kali tersentuh maka mungkin memang Anda perlu mengatur ulang sistem trading dan penentuan Stop Loss serta limit Anda. Intinya, jangan salahkan keberadaan Stop Loss apabila posisi Anda terlikuidasi karenanya. Keberadaan Stop Loss disini adalah untuk membatasi kerugian Anda dan bukan untuk membankrutkan Anda.

5. Build the hospital camps or the small clinics for your hurt army.
Sebuah perang besar melibatkan sejumlah tim medis untuk mengobati pasukan anda yang terluka ringan ataupun berat. Hal ini dibutuhkan untuk me-refresh kembali pasukan anda untuk kembali siap bertempur bersama anda di dalam pasar modal. Dalam hal ini yang saya maksud adalah batasan untuk resiko trading yang akan anda alami, untuk hal ini saya sudah pernah kupas tuntas. Sekarang kita akan masuk dan berkenalan dengan pengaturan manajemen risk yang lainya, yaitu Drawndown..
Drawdown adalah berapa besarnya loss berturut-turut yang mungkin terjadi dalam trading Anda. Mari Kita mulai dengan sebuah perumpamaan: Katakanlah Kita memiliki sebuah trading system yang mampu memberikan akurasi profit sebesar 70% dalam tiap bulannya. Artinya dalam satu bulan maka kemungkinan Kita memperoleh profit dari model trading yang Kita miliki adalah 70% dan 30% lainnya adalah loss. Atau dalam 100 kali transaksi maka 70 kali posisi yang Kita buka adalah untung dan 30 lainnya rugi. Lumayan bagus bukan?
Tetapi itu saja tidak cukup. Money management menentukan disini. Bagaimana apabila Kita mengalami loss yang 30 kali itu secara berturut turut? Jadi dari trade pertama hingga trade ke tiga puluh Kita mengalami loss dan barulah trade ke 31 hingga ke 100 profit Kita peroleh. Nah masalahnya apakah dana yang tersisa setelah trade ke 30 masih mencukupi untuk bertransaksi di trade ke 31 dan seterusnya?
Contoh saya sendiri menerapkan sistem cutloss sebesar 3%, tapi maksimum drawdown saya adalah 2%.. Jadi misal saya mempunyai modal 3juta, dan saya belanjakan 2,5juta kedalam satu saham, maka stoploss saya ada di 2,5jtx3%=75.000 dan drawndown saya totalmodalx2% atau 3jtx2%=60.000, nah maka saya akan mengcutloss saham di titi drawndown, atau di titik 60.000 karena itu adalah 2% dari modal saya.. ketika saya mengeksekusinya, otomatis modal saya berubah menjadi 3.000.000-60.000=2.940.000 maka drawndown saya berubah menjadi 2.940.000x2%=58.800 hal ini akan menjaga proposional modal saya dalam menghadapi resiko..

6. Food suplies.
Ini adalah faktor simple tapi penting, bagaimana mungkin anda perang tapi anda tidak membawa suplai makanan untuk prajurit anda? bisa mati konyol pasukan-pasukan anda. dan misalnya anda sudah tentukan waktu perang anda, misal 1 hari, maka anda harus menyiapkan food suplies untuk 1 hari itu. Jika anda ternyata lebih dari 1 hari? ternyata 1 bula perang itu hars berlangsung, karena tim Bullish benar-benar menguasai keadaan, ya anda harus lakukan food suplies yang baru, anda harus kirim makannan itu secepatnya supaya hasil perang ini maksimal. Demikain pernyataan dari Goerge Soros "Ini tidaklah penting berapa kali anda benar atau salah, ini hanya masalah berapa banyak anda peroleh ketika anda benar, dan berapa banyak lagi anda salah". Kesimpulannya adalah :
Position Size = Maximum Profits
Penempatan jumlah posisi yang tepat = profit maksimal
Untuk penambahan posisi dalam trading, anda harus sesuai kan dengan cara trading kita apakah itu konservatif, moderate ataupun aggressive? Contoh simple untuk konservatif dan moderate, Misal dia masuk dengan jumlah 10 lot, maka untuk pertambahan posisi dia akan menambah sejumlah 1/3 - 1/2 posisi semula.. Jadi dari 10 lot, maka Trader moderate akan menambah posisi sebesar 3-5 lot saja, hal ini dilakukan agar jumalh average tetap terkontrol dibawah 1/2 harga modal. Untuk agresif trader, tidak menutup kemungkinan mereka akan melakukan penambahan posisi di sejumlah 100% dari posisi awal bahkan lebih. Meskipun keputusan menambah posisi adalah penting, tapi kita tetap harus pertimbangkan dengan baik potensi resiko yang akan anda hadapi.. Sebaiknya anda mempunyai alasan yang kuat dan dengan perhitungan yang mantap untuk melakukan hal ini.

7. Know your exit way.
Mau di dalam resiko terburuk ataupun di dalam reward terbaik pun anda harus tentukan titik exit yang pasti.. Tidak mungkin jika disuatu perang anda tidak menentukan hal ini, jika anda terdesak dan harus segera keluar dari medan pertempuran, anda harus menentukan jalan keluar yang aman untuk seluruh pasukan anda.. Jika tidak maka habislah pasukan anda dimakan oleh pasukan musuh. Jika tujuan kita tercapai pun, kita harus menentukan rute jalan pulang untuk pasukan-pasukan anda. Hal ini penting, sebab banyak sekali trader yang keblinger akan cuan dan jadi pemelihara Loss pada akhir cerita perangnya..


Ini yang dapat saya share-kan kepada anda semua.. Semoga dapat menjadi pengetahuan yang baru dan menjadi berkat untuk sistem trading anda selanjutnya.. Saya rindu sekali bagaimana membuat 85% winner and 15% looser di forum ddtsaham.blogspot.com dan saya yakin pemilik-pemilik web serupa juga menginginkan hal itu.. Tidak ada yang mustahil bagi kita apabila Dia ikut bekerja dalam setiap aktifitas trading kita.

Dan satu hal terakhir yang harus anda ketauhi dan jadikan ini sebagai pola mindset anda yang baru..
Manajemen warung kecil dan manajemen supermarket jelas berbeda.. Kenapa supermarket bisa bertahan? karena manajemennya diatur dengan sedemikian rupa strukturnya.. Dan warung kecilpun akan berubah menjadi HYPERMARKET apabila menerapkan manajemen yang bagus dan berkelas sperti hypermall..
I'ts talk about the money management, believe or not, respect or not.. WHAT YOUR THINK IS WHAT YOU WOULD BE.. YOUR'RE WHAT YOU THINK.. CAPITAL ISN'T THE FIRST FACTOR, BUT YOUR MONEY MANAGAMENT N YOUR MINDSET ARE THE FIRST THINGS..

Keep smart GBU ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Share your comment here