16 Januari 2010

Disiplin Saham

Guys, puji Tuhan saya telah tiba di Bandung dengan selamat dan tak kurang satu apapun.. Dan hari ini saya menyenmpatkan diri untuk memberikan posting seperti biasa yang sudah dijadwalkan pada hari Jumat, yaitu IPS (Ilmu Pengetahuan Saham)..hehehe..

Untuk minggu lalu kita sudah membahas tentang detail Stopp Loss atau Cut Loss.. Sedikit review bahwa kita bermain pada suatu bisnis investasi yang mengenal sistem High Risk High Gain, so sangat diperlukan sekali yang namanya DISIPLIN CUT LOSS atau disiplin untuk membatasi kerugian anda.

Untuk hari ini mari kita bahas beberapa disiplin saham lainnya. Yuk kita masuk ke pembahasan.

1.Trading Plan
Sebelum memulai aktivitas trading, anda perlu membuat dengan apa yang dinamakan Trading Plan. sudah banyak dari kita yang tahu apa itu trading plan, tapi banyak juga orang yang tidak menerapkannya. Contoh trading saham yang paling simple adalah menentukan dimana titik buy kita yang sesuai dengan pola permainan kita.. Ada orang yang akan menentukan titik buy jika harga menebus titik MA5, ada juga yang menunggu MA5 cross dengan MA20, ada juga jika harga berada di atas MA50, ada yang berdasarkan PAR stop&Rev, ada yang menggunakan GMMA, ada yang mengunakan Bolingger Band, ada juga yang menggunakan Retracement. So banyak sekali pilihannya.. Kita harus menentukan pola trading yang sesuai dengan kita, kenapa demikian? Karena yakinlah jika kita masuk di suatu saham, dan apabila kita menggunakan Feeling Analisis, atau anda hanya sekedar mendengarkan dan menuruti rekomendasi-rekomendasi saham dari orang lain, pegang kata-kata saya ANDA TIDAK AKAN PERNAH BERTUMBUH, dan akan selamanya tidak akan pernah tercapai apa yang kalian cita-citakan.. Anda bisa buktikan kata-kata saya dengan bertanya pada para senior..
nah sekarang setelah anda sudah menentukan batas-batas trading anda, anda perlu menerapkannya dengan disiplin. Menentukan itu mudah tapi menerapkan itu susah..
Setelah itu belajarlah untuk menentukan titik exit, contoh seorang swinger pasti memiliki titik atau pintu exit dengan jelas. Untuk batasan titik exit anda dapat memakai indikator-indikator ataupun menerapakan titik trailing stop. Hal ini perlu karena banyak orang setelah mereka mendapatkan capital gain yang lumayan, berubah menjadi kerugian, karena mereka tidak menentukan titik exit yg jelas dan mereka bernegoisasi dengan market agar bisa naeik ke atas kembali..

2. Manajemen Risk
manajemen risk adallah membatasi resiko apabila kita salah posisi.. Untuk hal ini saya sudah memberikan penjelasan yang bisa anda lihat pada arsip blog tanggal 8 Januari 2010.

3. Money Management
hal ini berhubungan dengan alokasi dana anda untuk setiap portofilio yang anda lakukan. Jangan terlalu berlebihan dalam berbelanja. Contoh pada trading saya pribadi, saya hanya membatasi 3 saham saja yang saya anggap layak masuk ke portofolio saya.. Walaupun sedikit, tapi bisa dipastikan saya sangat fokus terhadap ketiga saham pilihan saya. Hal ini perlu untuk menjaga stabilnya kefokusan anda dalam mendapatkan gain yang maksimal

Saya rasa ketiga point inilah yang penting sebagai dasar trading anda. Walaupun sepertinya mudah dibaca, tapi percayalah hal-hal ini susah diterapkan. Kesaksian saya pribadi, saya selama ini sering melanggar disiplin yang pertama, dan hasilnya tidak maksimal. Saya terlalu sering bernegoisasi dengan pasar dengan harapan-harapan kosong. Tapi kenyataannya selalu market tidak pernah mewujudkan harapan itu..

Market is always right
Market is friend
Follow the market, not the each other opinions
Mark your trading plan and do it
BE A WINNER NOT A LOSER..
BE HEAD NOT THE TAIL
Banyak orang sukses di pasar modal, Itu berarti anda pun bisa!
Trading membutuhkan kesabaran bukan keserakahan
Trading mempunyai tujuan PERTUMBUHAN PORTOFOLIO bukan KEUNTUNGAN PORTOFOLIO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Share your comment here