31 Desember 2009

Tiga tipe pasar

Pergerakan harga pasar diturunkan dari 3 jenis pola yang berbeda, yang muncul dalam arah pergerakan. Memahami ketiga tipe ini akan membantu kita dalam mengambl setiap keputusan.

A. Trending
Trending adalah kondisi pasar dimana terkontrol baik oleh seller atau buyer. Dalam kondisi pasar yang sedang terkontrol seperti ini, kita sebaiknya memerhatikan dimana mengalami respect. hal ini akan menghindari dari pergerakan koreksi yang terkadang menjebak. Jika harga masih tak terkendali dan belum menunjukan salah satu pihak tertekan, melakukan transaksi dalam kondisi ini berisiko sangat tinggi.

Sperti contoh suatu saham yang dimana level resistancenya tertekan, mengindikasikan tren yang tertekan kebawah. Begitu pula dengan sebaliknya

Begitu harga mengalami penekanan ke atas atau tren naik,sebaiknya kita memerhatikan support yang terbentuk dibawahnya.

Hampir semua buku trading mengatakan hal yang sama "lakukanlah perdagangan ketika pasar mengalami tren, tapi kata-kata ampuh ini rupanya jadi sampah belaka menurut survey yang ditulis oleh J.Oneil. Pendiri Investor's Business Daily ini menyimpulkan bahwa kenyataan yang ada dilapangan teryata hampir 98% orang merasa takut pada pasar yang bergerak dalam kondisi trend.

Jika anda menanyakan, kesalahan apa yang paling besar apa yang mungkin dilakukan oleh seorang trader? maka jawabannya adalah karena melewatkan TREND.

Spekulan pasar futures terbesar dimasa sekarang ada lah Ricahrd Dennis, diceritakan bahwa dia memulai dengan modal US$4,000 menjadi US$200jt, dalam wawancara ia mengatakan, "Kesalahan pling buruk yang dilakukan oleh seorang trader adalah melewatkan kesempatan keuntungan mayor."

B.Volatile market
Disebut juga pasar yang penuh gejolak. Dalam kondisi yang tenang, pasar seperti ini kemudian akan bergejolak tajam. Pasar ini biasanya ditandai dengan pergerakan yang sempit dalam jangka waktu tertentu yang merupakan kondisi dimana pasar sedang menunggu berita yang akan dikeluarkan baik itu berita yang dikeluarkan secara rutin ataupun berita yang tidak dipublikasikan.

C. Directionless market
Yang dimaksud tanpa arah dalam pasar ini adalah baik itu pergerakan dalam arah naik atau turun. Pasar seperti ini mempunyai ciri khas, yang kita kenal sebagai range trading (pasar bergerak dengan range harga terntentu). atau juga yang menyebutnya dengan gerakan menyamping alias sideways.

Kembali lagi saya tekankan kepada anda, ketika menjalankan sebuah transaksi ada baiknya menghitung titik-titik dimana harga tersebut merupakan garis pertahanan yang perlu diperhitungkan (support & resistance). Ambilah kesempatan seperti ini untuk mendapatkan harga yang lebih baik.

From
The master traders
Adi Ardiyan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Share your comment here